Pagi hari sampai di Abu Dhabi tempat kami transit berbeda dengan
tempat ketika kami berangkat. Saya sempat ingin mencari tempat untuk mandi
tetapi karena berbeda ya cukuplah sikat gigi untuk menyegarkan mulut serta
membasuh muka yang belum mandi ini.
Terminal transit yang kami jumpai ini agak kecil
dibandingkan terminal transit ketika keberangkatan. Masih lapar karena sajian
makanan pesawat yang tidak sesuai selera. Saya berkeliling terminal dan
menemukan McDonalds. Ya, burger dan kentang goreng lumayanlah bisa masuk ke
lidah.
Cukup lama pula kami transit dan tiba waktunya pesawat
tujuan Jakarta menunggu kami untuk masuk pesawat EY 472. Banyak juga penumpang
Indonesia dari Abu Dhabi. Mungkin rombongan umrah atau tenaga kerja Indonesia.
Perjalanan siang ke malam menuju Jakarta dihibur dengan film dan musik di kursi
pesawat. Mendarat dengan mulus dengan cuaca cerah, pilot pesawat Etihad mengucapkan
"Selamat Datang di Bandar Udara Soekarno - Hatta Jakarta di Tangerang,
Banten".
Meskipun pesawat belum berhenti, sudah banyak penumpang yang
melepaskan sabuk pengaman dan menyalakan telpon seluler. Berhalo-halo mengabari
sanak saudara yang mungkin sudah tertidur karena kami tiba di tengah malam.
Usai urusan imigrasi dan koper kami keluar terminal dan
berdoa bersama untuk mengucap syukur atas perjalanan ziarah selama 9 hari
dengan gembira. Kami saling bersalaman, 9 hari di negeri orang bersama-sama
sudah seperti saudara sendiri. Benarlah sebuah lagu "Dalam Yesus Kita
Bersaudara, Sekarang dan Selamanya".
Rombongan ziarah Renata yang kebanyakan berdomisili di
Surabaya diinapkan di hotel dekat bandara.